Selasa, 24 November 2015

Angin Aku Merindu!



Kala itu, dalam sapaan angin malam
Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam
 Kunikmati hangatnya peluk dan belaian
Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan

 "Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu.
 "Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu"
"Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku"
 "Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!"

Malam ini angin kembali menyapaku
Mengusik hati dan relung rinduku
 "Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku
Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku

 Mungkinkah rindumu telah membeku?
Seiring berlalunya sang waktu
 Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh
 Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju

 Angin kabarkan padanya "Aku merindu"
 Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu
Walau seribu tahun menunggu
Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu

Kala itu, dalam sapaan angin malam Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam Kunikmati hangatnya peluk dan belaian Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam Kunikmati hangatnya peluk dan belaian Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan "Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu. "Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu" "Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku" "Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!" Malam ini angin kembali menyapaku Mengusik hati dan relung rinduku "Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku Mungkinkah rindumu telah membeku? Seiring berlalunya sang waktu Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju Angin kabarkan padanya "Aku merindu" Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu Walau seribu tahun menunggu Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu Ida Lumangge S /lumangge TERVERIFIKASI (HIJAU) Mencoba menulis Selengkapnya... Memuat... 3 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNG

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam Kunikmati hangatnya peluk dan belaian Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan "Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu. "Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu" "Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku" "Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!" Malam ini angin kembali menyapaku Mengusik hati dan relung rinduku "Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku Mungkinkah rindumu telah membeku? Seiring berlalunya sang waktu Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju Angin kabarkan padanya "Aku merindu" Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu Walau seribu tahun menunggu Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu Ida Lumangge S /lumangge TERVERIFIKASI (HIJAU) Mencoba menulis Selengkapnya... Memuat... 3 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNG

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam Kunikmati hangatnya peluk dan belaian Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan "Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu. "Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu" "Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku" "Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!" Malam ini angin kembali menyapaku Mengusik hati dan relung rinduku "Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku Mungkinkah rindumu telah membeku? Seiring berlalunya sang waktu Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju Angin kabarkan padanya "Aku merindu" Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu Walau seribu tahun menunggu Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam Kunikmati hangatnya peluk dan belaian Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan "Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu. "Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu" "Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku" "Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!" Malam ini angin kembali menyapaku Mengusik hati dan relung rinduku "Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku Mungkinkah rindumu telah membeku? Seiring berlalunya sang waktu Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju Angin kabarkan padanya "Aku merindu" Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu Walau seribu tahun menunggu Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697

Tidak ada komentar:

Posting Komentar