Kala
itu, dalam sapaan angin malam
Kau
peluk erat tubuhku, dan aku terdiam
Kunikmati hangatnya peluk dan belaian
Hatimu
dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan
"Jarak mungkin akan memisahkan kita"
katamu saat itu.
"Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan
padanya jika engkau rindu"
"Angin
tak akan pernah bisa menggantikan hadirku"
"Jika begitu tetaplah disini!,
disampingku!"
Malam
ini angin kembali menyapaku
Mengusik
hati dan relung rinduku
"Apakah dia menitipkan sekeping
rindu?" tanyaku
Sang
angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku
Mungkinkah rindumu telah membeku?
Seiring
berlalunya sang waktu
Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh
Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju
Angin kabarkan padanya "Aku merindu"
Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu
Walau
seribu tahun menunggu
Rinduku
akan tetap tersimpan dalam kalbu
Kala itu, dalam sapaan angin malam
Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam
Kunikmati hangatnya peluk dan belaian
Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam
Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam
Kunikmati hangatnya peluk dan belaian
Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan
"Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu.
"Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu"
"Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku"
"Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!"
Malam ini angin kembali menyapaku
Mengusik hati dan relung rinduku
"Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku
Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku
Mungkinkah rindumu telah membeku?
Seiring berlalunya sang waktu
Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh
Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju
Angin kabarkan padanya "Aku merindu"
Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu
Walau seribu tahun menunggu
Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu
Ida Lumangge S
/lumangge
TERVERIFIKASI (HIJAU)
Mencoba menulis
Selengkapnya...
Memuat...
3
0
0
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNG
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam
Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam
Kunikmati hangatnya peluk dan belaian
Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan
"Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu.
"Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu"
"Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku"
"Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!"
Malam ini angin kembali menyapaku
Mengusik hati dan relung rinduku
"Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku
Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku
Mungkinkah rindumu telah membeku?
Seiring berlalunya sang waktu
Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh
Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju
Angin kabarkan padanya "Aku merindu"
Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu
Walau seribu tahun menunggu
Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu
Ida Lumangge S
/lumangge
TERVERIFIKASI (HIJAU)
Mencoba menulis
Selengkapnya...
Memuat...
3
0
0
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNG
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam
Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam
Kunikmati hangatnya peluk dan belaian
Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan
"Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu.
"Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu"
"Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku"
"Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!"
Malam ini angin kembali menyapaku
Mengusik hati dan relung rinduku
"Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku
Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku
Mungkinkah rindumu telah membeku?
Seiring berlalunya sang waktu
Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh
Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju
Angin kabarkan padanya "Aku merindu"
Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu
Walau seribu tahun menunggu
Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Kala itu, dalam sapaan angin malam
Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam
Kunikmati hangatnya peluk dan belaian
Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan
"Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu.
"Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu"
"Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku"
"Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!"
Malam ini angin kembali menyapaku
Mengusik hati dan relung rinduku
"Apakah dia menitipkan sekeping rindu?" tanyaku
Sang angin terdiam, meninggalkanku berdiri terpaku
Mungkinkah rindumu telah membeku?
Seiring berlalunya sang waktu
Membawa hati dan rasa mu pergi menjauh
Mengubur peluk cumbumu dalam dinginnya salju
Angin kabarkan padanya "Aku merindu"
Rindukan hangatnya pelukan dan cumbu
Walau seribu tahun menunggu
Rinduku akan tetap tersimpan dalam kalbu
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lumangge/angin-aku-merindu_54f5fb3da3331137028b4697
Tidak ada komentar:
Posting Komentar